Olahraga surfing erat kaitannya
dengan tradisi Hawaii kuno “he’e nalu’ yang berarti gelombang geser. Menurut
budaya hawai laut memiliki ombak yang mencerminkan emosi. Dahulu berselancar
dijadikan untuk menguji kemampuan dalam kompetisi sengit yang mempertaruhkan
kekayaan, kebanggaan dan cinta. Namun kondisi ini berubah setelah orang
berkulit putih datang ke Hawaii dan mengalami pergeseran budaya saat Kapten
Cook di akhir abad 18 datang ke Hawaii.
Sejak saat itu surfing hanya
menjadi olahraga saja tanpa unsur tradisional dan spiritual didalamnya. ‘Wakiki
Beach Boys’ (sekelompok anak muda penjaga pantai) yang kembali menghidupkan
surfing di awal tahun 1900 membuat olahraga ini kembali bergeliat.
George Freeth dikenal
sebagai surfer pertama yang memanfaatkan selancar sebagai promosi perusahaan
kereta api setempat. Kemudian di tahun 1915, Duke Kanamoku (salah satu orang
yang mempunyai peranan penting dalam sejarah surfing) mulai memperkenalkan
selancar ke Australia.
Kemajuan desain papan selancar
mulai terlihat sekitar tahun 1920-an membuat olahraga ini mampu diakses publik
yang lebih banyak dan mulai diadakannya kompetisi surfing. Perubahan dari tahun
ke tahun dalam papan selancar terus berkembang dengan ditemukannya bentuk sirip
hiu pada papan selancar dan papan selancar yang semakin ringan terjadi saat
Perang Dunia II.
Tahun 1950 an Wetsuit
diciptakan di California yang kini menjadi perlengkapan penting karena dapat
membuat peselancar bertahan di air lebih lama. Surfing terus menjajaki
popularitasnya saat Dale Velzy sebagai peselancar bersponsor pertama yang
menjadi kampanye iklan besar-besaran.
Setelah itu film bertema
surfing bermunculan, dimulai dengan film Gidget dan Endless Summer sekaligus
menjadikan surfing sebagai trend dan hobi bagi publik Amerika. Perjalanan
panjang surfing tidak hanya menjadi bagian budaya tetapi sudah menjadi komoditi
bisnis saat ini sama seperti olahraga ekstrem lainnya seperti skateboard.
Olahraga selancar air atau surfing adalah olahraga yang tumbuh dan milau berkembang di Amerika, sekitar tahun 1960-an tepatnya di Hawaii. Kerana daerah tersebut memiliki ombak yang pecah serta bertahap yang sangat cocok digunakan untuk olahraga selancar air (surfing) ini. Penyebaran olahraga selancar air ini dimulai dan dapat dirasakan di penjuru dunia sekitar tahun 1964 tanpa kecuali di asia. Karena pesatnya penyebaran dan perkembangan olahraga ini, maka para peminat atau pelaku olahraga ini, atau yang lebih dikenal dengan sebutan seurfer membuat sebuah asosiasi yang berskala internasional dengan nama ISA (Internasional Surfing Association) yang berpusat di California, yang sampai saat ini sudah memiliki anggota lebih dari 70 Negara.
Olahraga selancar air atau surfing adalah olahraga yang tumbuh dan milau berkembang di Amerika, sekitar tahun 1960-an tepatnya di Hawaii. Kerana daerah tersebut memiliki ombak yang pecah serta bertahap yang sangat cocok digunakan untuk olahraga selancar air (surfing) ini. Penyebaran olahraga selancar air ini dimulai dan dapat dirasakan di penjuru dunia sekitar tahun 1964 tanpa kecuali di asia. Karena pesatnya penyebaran dan perkembangan olahraga ini, maka para peminat atau pelaku olahraga ini, atau yang lebih dikenal dengan sebutan seurfer membuat sebuah asosiasi yang berskala internasional dengan nama ISA (Internasional Surfing Association) yang berpusat di California, yang sampai saat ini sudah memiliki anggota lebih dari 70 Negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar